Apa itu Kerajinan?
Indonesia dikenal begitu banyaknya kerajinan yang tersebar dan terus berkembang. Kerajinan tercipta karena sifat dasar yang dimiliki oleh manusia. Hal ini dikarenakan manusia memiliki tangan terampil untuk menciptakan dan menghasilkan suatu barang atau benda kerajinan yang memiliki nilai keindahan menurut Wiyadi, dkk (1991: 45), kerajinan diantaranya yaitu kerajinan logam, kerajinan kulit, kerajinan kayu, kerajinan batik serta masih banyak seni kerajinan lainnya yang dimiliki budaya Indonesia.
Menurut Kusnadi (1986: 11) pengertian kerajinan yaitu: Kata harfiahnya dilahirkan oleh sifat rajin dari manusia. Dikatakan pula bahwa titik berat penghasilan atau pembuatan seni kerajinan bukan dikarenakan oleh sifat rajin (sebagai lawan dari sifat malas), tetapi lahir dari sifat terampil seseorang dalam menghasilkan suatu produk kerajinan. Keterampilan diperoleh dari pengalaman dan ketekunan dalam bekerja, sehingga dapat meningkatkan tehnik penggarapan suatu produk, kualitas kerja seseorang yang akhirnya memiliki keahlian bahkan kemahiran dalam profesi tertentu.
Pendapat lain mengenai kerajinan juga diuraikan oleh Wiyadi, dkk (1991: 915), yaitu kerajinan adalah semua kegiatan dalam bidang industri atau pembuatan barang sepenuhnya dikerjakan oleh sifat rajin, terampil, ulet serta kreatif dalam upaya pencapaianya.
Beberapa pendapat yang telah dikemukakan tentang definisi kerajinan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kerajinan adalah aktifitas usaha manusia untuk menghasilkan karya atau produk barang-barang kerajinan yang dikerjakan dengan keterampilan tangan secara kreatif dan inovatif dengan ide dan daya cipta yang baru sehingga menghasilkan barang atau produk kerajinan yang indah dan mempunyai nilai seni.
Pendapat di atas dipertegas oleh Soeprapto (1985: 16), bahwa kerajinan merupakan keterampilan tangan yang menghasilkan barang-barang bermutu seni, maka dalam prosesnya dibuat dengan rasa keindahan dan dengan ide-ide yang murni sehingga menghasilkan produk yang berkualitas mempunyai bentuk yang indah dan menarik.
Adapun macam-macam barang kerajinan yang ada meliputi kerajinan kayu, logam, keramik, kulit, dan tekstil seperti tenun, batik, sulam, bordir, dan lain sebagainya. Dari berbagai macam kerajinan yang ada semuanya mempunyai warna, motif, dan bentuk yang beraneka ragam dan memiliki karakteristik atau ciri khas tersendiri. Hasil dari barang-barang kerajinan dapat berupa benda terapan (fungsional) maupun benda hias, seperti barang-barang kerajinan yang dibuat dengan teknik tenun. Tenun dapat dibuat menjadi benda fungsional misalnya baju, tirai, tas, dan benda hias seperti hiasan dinding.
Hasil produk atau barang seni kerajinan pada dasarnya memiliki fungsi yang mengandung kegunaan secara praktis maupun mengandung kegunaan murni secara estetis. Menurut Sumintarsih (dalam Isyanti, dkk 2003: 17) dijelaskan bahwa:
Kerajinan adalah budaya bangsa yang telah ada sejak zaman nenek monyang, pada mulanya kerajinan timbul karena adanya dorongan manusia untuk mempertahankan hidupnya, keludian lama-kelamaan manusia membuat alat-alat kebutuhan sehari-hari seperti alat pertanian, alat untuk berburu dan berperang, peralatan rumah tangga, dan peralatan mengolah untuk mengolah makanan. Pada kegiatan kerajinan itu timbul atas desakan kebutuhan praktis dengan menggunakan bahan yang ada dan pengalaman kerja yang diperoleh dari kehidupan sehari-hari. Sehingga hasil kerajinan itu masih yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan manusia pendukungnya. Kerajinan tersebut membutuhkan modal ketelitian, keuletan, ketekunan, dan mengandalkan ketrampilan tangan.
Kerajinan merupakan pekerjaan yang rutin, sesuai dengan kegunaan praktis, ia bukan realitas baru, karena benda yang sama sudah berulang kali diperbuat. Pada awalnya tentu ialah ciptaan, tetapi sesudah itu, merupakan perbuatan ulang. Karya seni tidak mengandung kegunaan praktis tetapi dinikmati secara estetis. Seni kerajinan mengutamakan pengulangan bentuk dalam pembuatan produk atau benda fungsional. Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa produk hasil kerajinan dibuat tidak hanya digunakan untuk keindahan dan penghias saja, melainkan terdapat makna religius yang terdapat di dalam kerajinannya dan merupakan suatu produk yang tidak lepas dari kehidupan manusia salah satunya adalah seni tenun.
Komentar
Posting Komentar