Hadist Shahih dan Murshal serta Mutawatir
ALQUR’AN
HADIST
HADIST
SHAHIH DAN MURSAL SERTA MUTAWATIR

OLEH
X
MIA 1
MAN
19 JAKARTA
2017
A.
Hadist
Shahih
1.
Mata Hari Terbit
Dari Barat
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ؛ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ:
لاَ
تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا. فَإِذَا
طَلَعَتْ مِنْ مَغْرِبِهَا آَمَنَ النَّاسُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُوْنَ. فَيَوْمَئِذٍ
لاَ يَنْفَعُ نَفْسًا إِيْمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آَمَنَتْ مِنْ قَبْلِ أَوْ
كَسَبَتْ فِي إِيْمَانِهَا خَيْرًا
Hadis riwayat Abu
Hurairah Radhiyallahu’anhu:
“Bahwa Rasulullah
Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Hari Kiamat tidak akan terjadi sebelum
matahari terbit dari barat. Apabila matahari telah terbit dari barat, maka
seluruh manusia akan beriman. Tetapi (Pada saat itu), tidak bermanfaat lagi
iman seseorang untuk dirinya sendiri pada apa yang belum diimaninya atau pada
kebaikan yang belum diusahakannya di masa imannya.”
2.
Sholat Pembeda
Antara Mukmin dan Kafir
عن
جابر ابن عبدالله قال قال رسول الله صلى الله عليه والسلام اِنَّ بَيْنَ الرَّجُلِ
وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكَ الصَّلاَةِ
Dari Jabir bin Abdullah
RA berkata:
“Rasulullah SAW
bersabda : “Sesungguhnya yang membedakan antara seseorang dengan syirik
(mempersekutukan Tuhan) dan kekafiran ialah meninggalkan sholat.”
3.
Larangan
mendahului imam dalam ruku’, sujud atau lainnya
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ ؛ قَالَ:
قَالَ
مُحَمَّدٌ صلى الله عليه وسلم “أَماَ يَخْشَى الَّذِي يَرْفَعُ رَأْسَهُ قَبْلَ
اْلإِماَمِ أَنْ يَحُوْلَ اللهُ رَأْسَهُ رَأْسَ حِمَارٍ؟”.
Hadits riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu,
ia berkata:
Nabi Muhammad
Shallallahu alaihi wassalam pernah bersabda: Apakah orang yang mengangkat
kepalanya sebelum imam, tidak takut kepalanya diganti oleh Allah dengan kepala
keledai
4.
Bahaya
Memutuskan Silaturrahmi
عن
جبيربن مطعم قال قال رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه والسلام لاَيَدْخُلُ الْجَنَّةَ
قَاطِعُ رَحِمٍ
Dari Jubair bin Muth’im
katanya: “Rasulullah SAW bersabda: “Tidak akan masuk surga, orang yang
memutuskan silaturrahim.”
5.
Batas Usia
Baligh (Dewasa)
عَنِ
ابْنِ عُمَرَ. قَالَ:
عَرَضَنِي
رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَوْمَ أُحُدٍ فِي الْقِتَالِ. وَأَناَ ابْنُ
أَرْبَعَ عَشْرَةَ سَنَةً. فَلَمْ يَجْزَنِي. وَعَرَضَنِي يَوْمَ الْخَنْدَقِ،
وَأَنَا ابْنُ خَمْسَ عَشْرَةَ سَنَةَ. فَأَجَازَنِي
Hadits riwayat Ibnu
Umar Radhiyallahu’anhu, ia berkata:
Rasulullah Shallallahu
alaihi wassalam menguji kemampuanku berperang pada hari perang Uhud, ketika aku
berusia empat belas tahun, lalu beliau tidak mengizinkanku. Dan beliau
mengujiku kembali pada hari perang Khandaq ketika aku berusia lima belas tahun,
lalu beliau mengizinkan aku.
B.
Hadist
Mursal
1.
Mengangkat kedua
tangan dalam shalat istisqa`
Dalam sebuah riwayat
dikatakan:
حَدَّثَنَا
مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ رَبِّهِ بْنِ سَعِيدٍ
عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنِي مَنْ رَأَى النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو عِنْدَ أَحْجَارِ الزَّيْتِ بَاسِطًا
كَفَّيْهِ
Telah menceritakan
kepada kami Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
'Abdi Rabbihi bin Sa'id dari Muhammad bin Ibrahim telah mengabarkan kepadaku
seorang yang pernah melihat Nabi bahwa
beliau pernah berdo'a dekat Ahjaariz Zait sambil membentangkan kedua telapak
tangan beliau." (ABUDAUD - 991)
2.
Qunut dalam
shalat
Dalam sebuah riwayat
dikatakan:
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُفَضَّلٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ عُبَيْدٍ
عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ
حَدَّثَنِي
مَنْ صَلَّى مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ
الْغَدَاةِ فَلَمَّا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرَّكْعَةِ الثَّانِيَةِ قَامَ
هُنَيَّة
Telah menceritakan
kepada Kami Musaddad, telah menceritakan kepada Kami Bisyr bin Mufadhdhal,
telah menceritakan kepada Kami Yunus bin 'Ubaid dari Muhammad bin Sirin, ia
berkata; telah menceritakan kepadaku orang yang melakukan shalat Subuh bersama
Nabi ; kemudian tatkala beliau mengangkat kepalanya dari raka'at yang kedua
beliau berdiri sesaat. (ABUDAUD - 1234)
3.
BAB EKSPEDISI
Dalam sebuah riwayat
dikatakan:
وَيُرْوَى
عَنْ الزُّهْرِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْهَمَ
لِقَوْمٍ مِنْ الْيَهُودِ قَاتَلُوا مَعَهُ
حَدَّثَنَا
بِذَلِكَ قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ بْنُ سَعِيدٍ
عَنْ عَزْرَةَ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ بِهَذَا
Dan diriwayatkan dari
Az Zuhri bahwa Nabi memberi bagian
kepada kaum yahudi yang ikut berperang bersamanya. Demikianlah Qutaibah bin
Sa'id menceritakan kepada kami, ia berkata; Abdul Warits bin Sa'id menceritakan
kepada kami dari Azrah bin Tsabit dari Az Zuhri seperti itu." (TIRMIDZI -
1480)
4.
Beberapa hadits
larangan menyewakan tanah dengan sepertiga
Dalam sebuah riwayat
dikatakan:
أَخْبَرَنَا
أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى قَالَ
أَنْبَأَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ طَارِقٍ عَنْ سَعِيدٍ قَالَ
نَهَى
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْمُحَاقَلَةِ قَالَ
سَعِيدٌ فَذَكَرَهُ نَحْوَهُ رَوَاهُ سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ عَنْ طَارِق
Telah mengabarkan
kepada kami Ahmad bin Sulaiman telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin
Musa telah memberitakan kepada kami Israil dari Thariq dari Sa'id, dia berkata;
"Rasulullah melarang dari
muhaqalah. Sa'id berkata;..... kemudian dia menyebutkan (hadits) seperti itu.
Diriwayatkan oleh Sufyan Ats Tsauri dari Thariq. (NASAI - 3831)
5.
UMROH
Dalam sebuah riwayat
dikatakan:
أَخْبَرَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا حِبَّانُ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ
اللَّهِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ قَالَ حَدَّثَنَا مَكْحُولٌ عَنْ طَاوُسٍ
بَتَلَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعُمْرَى وَالرُّقْبَى
Telah mengabarkan
kepada kami Muhammad bin Hatim berkata; telah menceritakan kepada kami Hibban
berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Muhammad bin Ishaq ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Makhul dari Thawus bahwa Rasulullah
membedakan antara Umra dan Ruqba." (NASAI - 3666)
C.
Hadist Mutawatir
1. Tentang
Shalat Qashar dan Lama Waktu Yang Diperbolehkan Mengqashar Shalat
Dalam
sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ قَالَ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي إِسْحَاقَ
قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا يَقُولُ
خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْمَدِينَةِ إِلَى مَكَّةَ فَكَانَ يُصَلِّي
رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ حَتَّى رَجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ قُلْتُ أَقَمْتُمْ
بِمَكَّةَ شَيْئًا قَالَ أَقَمْنَا بِهَا عَشْرًا
Telah
menceritakan kepada kami Abu Ma'mar berkata, telah menceritakan kepada kami
'Abdul Warits berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Ishaq
berkata; Aku mendengar Anas radliallahu 'anhu berkata: "Kami pernah
bepergian bersama Nabi dari kota Madinah menuju kota Makkah, selama kepergian
itu Beliau melaksanakan shalat dua raka'at dua raka'at hingga kami kembali ke
Madinah. Aku tanyakan: 'Berapa lama kalian menetap di Makkah?" Dia
menjawab: "Kami menetap disana selama sepuluh hari".
2. Larangan
untuk menghadang kafilah dagang (sebelum sampai pasar)
Dalam
sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنِي عَيَّاشُ بْنُ الْوَلِيدِ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ
أَبِيهِ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
مَا مَعْنَى قَوْلِهِ لَا يَبِيعَنَّ
حَاضِرٌ لِبَادٍ فَقَالَ لَا يَكُنْ لَهُ سِمْسَارًا
Telah
menceritakan kepada kami 'Ayyasy bin Al Walid telah menceritakan kepada kami
'Abdul A'laa telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Ibnu Thawus dari
Bapaknya berkata; Aku bertanya kepada Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma;
"Apa arti sabda Beliau "Janganlah sekali-kali orang kota menjual
kepada orang desa". Dia menjawab: "Janganlah seseorang jadi perantara
(broker, calo) bagi orang kota".
3. Mengqashar
Shalat Ketika Sudah Keluar dari Tempat Tinggal
Dalam
sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ وَإِبْرَاهِيمَ بْنِ
مَيْسَرَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
صَلَّيْتُ الظُّهْرَ مَعَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَدِينَةِ أَرْبَعًا وَبِذِي
الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ
Telah
menceritakan kepada kami Abu Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Muhammad bin Al Munkadir dan Ibrahim bin Maisarah dari Anas bin
Malik radliallahu 'anhu berkata: "Aku shalat Zhuhur bersama Nabi di Madinah sebanyak empat raka'at sedangkan
ketika di Dzul Hulaifah dua raka'at".
4. Syarat-syarat
yang diperbolehkan dalam Islam, hukum-hukum
Dalam
sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ قَالَ سَمِعْتُ جَرِيرًا رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ يَقُولُ
بَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاشْتَرَطَ عَلَيَّ وَالنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ
Telah
bercerita kepada kami Abu Nu'aim telah bercerita kepada kami Sufyan dari Ziyad
bin 'Alaqoh berkata aku mendengar Jarir radliallahu 'anhu berkata: "Aku
membai'at Rasulullah lalu Beliau memberi
persyaratan kepadaku untuk saling memberi nashihat kepada sesama Muslim".
5. Waktu
shalat Maghrib
Dalam
sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مِهْرَانَ قَالَ
حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو
النَّجَاشِيِّ صُهَيْبٌ مَوْلَى رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ قَالَ سَمِعْتُ رَافِعَ بْنَ
خَدِيجٍ يَقُولُ
كُنَّا نُصَلِّي الْمَغْرِبَ مَعَ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَنْصَرِفُ أَحَدُنَا وَإِنَّهُ
لَيُبْصِرُ مَوَاقِعَ نَبْلِهِ
Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Mihran berkata, telah menceritakan kepada
kami Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Al Awza'i berkata, telah
menceritakan kepada kami Abu An Najasyi Shuhaib mantan budak Rafi' bin Khadij,
ia berkata, "Aku pernah mendengar Rafi' bin Khadij berkata, "Kami
pernah shalat Maghrib bersama Nabi , ketika salah seorang dari kami berlalu
pergi, maka ia masih dapat melihat tempat sandal kami."
Komentar
Posting Komentar