Makalah Puring Kerupuk

Puring Kerupuk
(Codiaeumvariegatum)

3a.jpg
Kelompok III
Anggota Kelompok :
      Aliffigo Nurdiansyah
      Muhammad Nugraha Mahardhika
      Tonly Erpink
      Yudha Yasa Afridzal Briano






Kata Pengantar

            Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat–Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang tanaman puring.
            Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tatabahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima berbagai saran serta kritik dari teman-teman sekalian.
            Akihr kata, kami berharap semoga semoga makalah ilmiah tentang tanaman puring ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi bagi teman-teman sekalian.

Jakarta, 19 Maret 2016  

Penyusun











1



Daftar Isi

        I.            Kata Pengantar………………..…………………………………………………………………………………………… 1
      II.            Daftar isi …….……………………………………………………………………………………………………………….. 2
    III.            Pendahuluan
·         Latar Belakang …………………………………………………………………………………………………. 3
·         Tujuan ……………………………………………………………………………………………………………… 3
·         Rumusan Masalah ……………………………………………………………………………………………. 3
·         Ruang Lingkup Materi ………………………………………………………………………………………. 4
    IV.            Pembahasan
·         Sejarah Puring ………………………………………………………………………………………………….. 4
·         Jenis Puring yang dibawa …………………………………………………………………………………. 5
·         Klasifikasi …………………………………………………………………………………………………………. 5
·         Morfologi …………………………………………………………………………………………………………. 6
·         Manfaat dan kegunaan puring …………………………………………………………………………. 6
      V.            Penutup ………………………………………………………………………………………………………………………. 7
    VI.            Daftar Pustaka …………………………………………………………………………………………………………….. 8












2



                                                                        PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pasar tanaman hias tidak pernah sepi peminat dan selalu bergerak aktif, bahkan pada saat krisis keuangan sekalipun. Industri tanaman hias selalu menggeliat karena orang tidak akan mengukur uang mereka dengan skala volume. Skala ukuran yang digunakan pecinta tanaman adalah kepuasan. Kepuasan mereka tidak akan terbayar tanpa bisa mendapatkan tanaman yang diinginkan, walaupun tanaman tersebut berharga sangat mahal.
Hal ini menyebabkan industri tanaman hias tidak pernah kehilangan peminat. Pembeli akan tetap ramai untuk mendapatkan tanaman yang sesuai dengan selera mereka. Di sisi lain, para pengusaha tanaman juga merasa bahwa usaha ini sangat layak dan menarik untuk dikembangkan.
Untuk itu, pengusaha tanaman seperti ini dituntut untuk selalu kreatif. Mereka harus bisa membuat beragam hasil budidaya tanaman agar tidak membuat konsumen bosan
Pecinta tanaman akan selalu menyukai tanaman yang cantik, akan tetapi model dan jenis tanaman yang monoton akan membuat mereka berpindah minat dari satu penjual ke penjual lain yang memiliki lebih banyak koleksi jenis tanaman.
         Dari hal itulah maka kelompok kami akan membahas tentang tanaman hias yang selalu ramai dipasaran dan pada kali ini kami akan membahas tentang tanaman hias puring.

1.2 Tujuan
1. Untuk memenuhi nilai ujian praktek mata pelajaran IPA Biologi
2. Menambah wawasan tentang Tanaman Hias khususnya Puring
3. Mengajarkan untuk mempedulikan lingkungan dan tumbuhan

1.3 Rumusan Masalah
Penelitian yang kami lakukan berisikan apa saja yang terdapat pada tanaman puring jenis puring kerupuk.
3


1.4 Ruang lingkup materi
Ruang lingkup makalah berisi tentang ilmu atau teori yang berkaitan dengan tema yang diambil dalam makalah ini.

PEMBAHASAN
A.     Sejarah Puring
Puring pertama kali diidentifikasi di wilayah laut Seram, Maluku, pada 1600 dengan nama codiaeum mollucanum. Di Eropa, puring mulai dikenal pada 1804 ketika perahu East Indies berlabuh di London, Inggris. Kecantikan puring membuat kaum bangsawan Inggris menggandrunginya. Lantaran tanaman ini masih langka dan hanya dimiliki kaum bangsawan, maka dinamakan King of Plant. 
Bak lukisan, tanaman puring memiliki warna-warni yang indah, cerah dan cantik. Tanaman dengan nama latin Codiaeum -- sebuah nama yang diberikan oleh seorang botaniawan asal belanda GE Rumphius pada 1660 -- ini merupakan tanaman asli tropis. Namun dalam perkembangannya, tanaman ini lebih banyak dikembangkan di daratan Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang. Sedangkan di kampung halamannya, yakni Indonesia, Filipina, Thailand, Malaysia, Srilangka dan India, tanaman ini masih dianggap tanaman liar.
Setelah berjaya di Eropa dan Amerika pada abad 18, terutama setelah kelahiran puring varietas-varietas baru hasil persilangan, mulailah kaum petani tanaman hias Asia melakukan pembudidayaan. Tidak jelas sejak tahun berapa, namun dalam perkembangannya kini banyak bermunculan varietas baru yang cantik dan unik, seperti puring apel merah dan kura-kura asal Thailand, dust ruby asal Filipina, puring tokek asal Malaysia, dan puring oscar, puring concord brazil asal Indonesia
Puring " KERUPUK" atau dapat juga disebut Puring NIRWANA adalah jenis tanaman puring asli indonesia yang tampilan warna & keindahannya tidak kalah dengan jenis puring kura-kura dari thailand, kombinasi warna merah, merah muda, kuning, hijau, dan unggu dapat ditemukan pada warna daunnya yang solidkarakter daun kaku, tebal seperti plastik dengan posisi pertumbuhan daun seperti terbalik (kebalikan dari puring kura-kura) .Jenis-jenis puring - Puring (Codiaeum variaegatum) croton termasuk keluarga Euphorbiacbiaceae. Tanaman ini banyak jenisnya. Diduga diseluruh Asia dan Pasifik jenis puring mencapai 1.600 variates. Dialam bebas puring tumbuh diAmerika Serikat, Asia Selatan, Indonesia, Pulau Pasifik, dan Kepulauan Fiji.
4

Berikut ini adalah jenis-jenis puring yang beredar dipasaran dan menjadi kegemaran para pencinta tanaman hias.Puring (Croton) "KERUPUK" adalahjenis tanaman puring asli indonesia yang tampilan warna & keindahannya tidak kalah dengan jenis puring kura-kura dari thailand, lombinasi warna merah, merah muda, kuning, hijau, dan unggu dapat ditemukan pada warna daunnya yang solidkarakter daun kaku, tebal seperti plastik dengan posisi pertumbuhan daun seperti terbalik (kebalikan dari puring kura-kura). Jenis puring ini keberadaannya sudah termasuk langka / sulit di temui. Bahkan dalam pameran flora jarang kita dapat menemukannya
Puring kerupuk merupakan puring yang paling banyak memiliki variasi warna, sehingga kelihatan ramai.
B.      Jenis Puring yang dibawa
    Jenis puring yang kita bawa untuk diteliti adalah puring jenis kerupuk
C.      klasifikasi
KINGDOM                    :
Plantae
SUB KINGDOM           :
Viridiplantae
INFRA KINGDOM       :
Streptophyta
SUPER DIVISI              :
Embryophyta
SUB DIVISI                   :
Spermatophytina
DIVISI                           :
Magnoliophyta
KELAS                           :
Magnoliopsida
ORDO                           :
Rosanae
FAMILI                         :
Euphorbiaceae
GENUS                         :
Codiaeum Juss
SPESIES                        :
Codiaeum variegatum (L.) Rumph











                                                           



5

D.     Morfologi
·         Akar
Akar tanaman puring adalah akar tunggang dan berwarna kuning muda.
·         Daun
Bentuk daun puring sangat bervariasi, ada yang berbentuk bulat telur (ovatus), lonjong (oblongus), jorong (ellipticus), ada juga yang berbentuk pita( linear), masing-masing daun mempunyai corak warna yang berbeda.
Tepi daun : bergelombang
Ujung daun : tumpul (obtusus)
Daun puring tersusun berselang-saling atau saling berhadapan dan duduk pada ruas batang tanaman, Daun puring mengandung senyawa saponin, flavanoida, dan polifenol. Itulah sebabnya tanaman ini dimanfaankan sebagai obat tradisional.
Untuk Daun puring kerupuk, kombinasi warna merah, merah muda, kuning, hijau, dan unggu dapat ditemukan pada warna daunnya yang solidkarakter daun kaku, tebal seperti plastik dengan posisi pertumbuhan daun seperti terbalik.
·         Batang
Sosok batang puring kerupuk yaitu bulat, pertumbuhan batang tegak menjulang ke atas dengan percabangan banyak. Batang puring bergetah semakin bertambah umur tanaman batang berkayu dan mengeras.
·         Biji
Bijinya berbentuk bulat
E.      Manfaat atau kegunaan puring
      Mengobati sakit perut
      Untuk mengatasi keringat susah keluar
      Mengobati sipilis
      Mengobati cacingan
      Mengatasi sembelit
      Mengatasi Kejang Lambung
6


PENUTUP

Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum wr.wb


















7


Daftar Pustaka




















8

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Manusia Purba Luar Negeri

BattleField 2 | Download Gratis FPS Gameplay

Song